20 langkah Sablon Kaos Hitam / Pisah Warna Dengan Printer DTG

20 langkah Sablon Kaos Hitam / Pisah Warna Dengan Printer DTG

 

Saat anda akan melakukan proses cetak kaos warna hitam dengan menggunakan mesin printer DTG, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti “proses pisah warna“. Maksud dari proses pisah warna adalah, proses dimana pengguna harus melakukan cetak kaos dengan tinta warna putih dulu sebagai dasaran / alasnya.

Kemudian barulah cetak kaos dengan tinta warna sebagai pelapis tinta putih tersebut. ”Mengapa harus ada pisah warna ?“. Karena saat anda akan sablon kaos warna hitam / gelap diwajibkan untuk memberikan alas permukaan kaos dengan tinta putih, ini bertujuan agar tinta textile DTG warna CMYK akan nampak jelas, tajam, dan cerah saat diaplikasikan pada kaos warna hitam / gelap.

“Bagaimana jika tidak menggunakan tinta putih sebagai alas ?” tidak jadi masalah, namun jangan salahkan jika hasil sablon kaos nya nanti kurang maksimal, karena tinta textile DTG warna CMYK nya terlihat pudar / kurang tajam. Berbeda lagi, jika anda sablon kaos warna putih, tidak masalah tidak menggunakan dasaran tinta putih, karena kaos tersebut sudah berwarna putih sehingga anda sudah bisa melakukan print kaos dengan warna CMYK. Namun bila anda memberikan dasaran tinta putih juga akan lebih baik lagi.

Alat Dan Bahan Yang Perlu Dipersiapkan :

  1. Laptop/Komputer dan software AcroRIP
  2. Mesin Printer DTG
  3. Mesin Press Kaos
  4. Hotgun
  5. Kompresor mini multipro / Spray
  6. Kaos polos warna hitam / Gelap
  7. Cairan treatment dark (khusus untuk warna gelap)
  8. Spons dan tinta textile DTG

Langkah Yang Dilakukan Untuk Proses Pisah Warna :

  1. Semprotkan cairan treatment dark pada kaos warna hitam yang telah dituang pada alat kompresor mini
  2. Semprot tipis merata, lalu gosok kearah bawah dan searah dengan spons agar cairan treatment merata dan masuk ke dalam pori-pori kaos
  3. Kemudian, press kaos dengan suhu 160⁰ timer 30 detik

NB : lakukan 2x treatment dan press agar hasil cetak kaos maksimal

  1. Letakkan kaos pada tray kaos DTG
  2. Pastikan jarak head dengan kaos / dengan tatakan kaos ±3ml

NB: Kalau jarak terlalu jauh akan blur, tetapi kalau terlalu dekat bisa menyentuh head dan akan menyentuh dikaos

  1. Siapkan file desain anda yang siap cetak dan buka software acroRIP
  2. Kemudian Masuk ke menu white yah …!
  3. Settingan yang dipakai adalah “white gradiant positif” karena kita akan menggunakan settingan print warna putih dulu sebagai alasnya.
  4. Kemudain settingan colour pakai 80 dan resolusi white 1440 X 1440 dbpi
  5. jangan lupa pakai dot tipe print putih (wajib). Kalau tinta putih pakai yang lats dot nya.
  6. Tunggu proses print tinta putih !
  7. Kalau sudah, tinggal setting colour untuk pewarnaan kaos dengan tinta warna-warni
  8. Next, tekan tombol untuk menjalankan perintah print kaos warna
  9. Tunggu beberapa menit, dan proses print selesai J
  10. Lalu, nyalakan hotgun, angin-anginkan hasil print kaos
  11. Angkat kaos dari tray secara perlahan dan letakkan di papan treatment
  12. Semprotkan cairan epoxy pada gambar desain anda secara merata
  13. Kemudian, angkat dan letakkan pada tatakan press kaos
  14. Press kaos menggunakan mesin hot press dengan suhu 160⁰ timer 30 detik (ulangi 2x)
  15. Selesai, kaos warna hitam dengan desain gambar full colour jadi dengan hasil yang memuaskan.

Langkah yang cukup mudah bukan untuk pengguna sablon kaos DTG. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca, dan selamat mencoba.