3 Faktor Penyebab Kualitas Sablon Kaos Tidak Maksimal

3 Faktor Penyebab Kualitas Sablon Kaos Tidak Maksimal

Memutuskan menggunakan metode sablon kaos digital memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk kelebihann sablon kaos digital proses cetak kaos dapat berlangsung secara cepat dan hampir sebagain 80% dilakukan menggunakan mesin , sedangkan untuk kekurangannya apabila penguna menggunakan mesin digital sablon kaos dengan cara yang kurang benar / ada sebagain prosedur yang terlewatkan, maka akan berdampak pada hasil sablon kaos yang tidak maksimal.

Namun tidak hanya kesalahan prosedur saja, tetapi ada beberapa faktor penyebab kualitas sablon kaos tidak maksimal / yang mempengaruhi kualitas cetak kaos tidak sesuai yang diharapan. Bila anda ingin mengetahui apa saja , berikut ulasannya dibawah ini :

Pemilihan Tinta Sablon Kurang Tepat

Perhatikan metode sablon kaos digital apakah yang anda gunakan. Apabila ada menggunakan metode sablon kaos DTG usahakan mengunakan tinta textile DTG yang benar-benar berkualitas, begitu juga dengan metode sablon kaos digital lainnya seperti transfer paper 3G opaque, dan Sublimasi.

Kenapa pemilihan tinta perlu ? sebab jika anda menggunakan tinta yang kurang tepat, bisa membuat hasil sablon kaos tidak bisa meresap pada permukaan kaos, tinta mudah rontok ( ini untuk sablon DTG) , serta hasil sablon kaos tidak memiliki warna yang cerah / tajam ( ini untuk sablon transfer paper 3G Opaque & Sublimasi) .

Disini Bengkel Print merekomendasikan anda untuk menggunakan tinta :

  1. Tinta Textile Germany CMYK + Tinta White Dupont Ink ( untuk sablon DTG )
  2. Tinta transfer paper CMYK ( untuk sablon transfer paper 3G Opaque)
  3. Tinta sublimasi CMYK ( untuk sablon transfer paper sublim)

Proses Sablon Kaos Yang Kurang Diperhatikan

Ketahuilah bahwasanya setiap metode sablon kaos digital memiliki prosedur sablon yang berbeda-beda dan harus diiikuti secara runtut agar hasil sablon dapat masimal. Berikut tahapan-tahapan sablon kaos digital yang sering orang gunakan :

Sablon Kaos Cotton DTG

  • Proses pre-treatment pada permukaan kaos sebelum di print
  • Proses press tahap 1 agar cairan treatment meresap ke kaos + pori-pori kaos tertidur
  • Proses setting warna pada software acorRIP menggunakan laptop
  • Proses print menggunakan printer DTG A3 RIECAT dan tinta textile DTG
  • Proses pengeringan hasil sablon menggunakan hotgun agar tidak ada penuruan warna
  • Proses fiishing pada design yang sudah di print menggunakan cairan E-poxy
  • Proses press tahap 2 supaya hasil sablon kuat dan tidak luntur ( ulangi 2x press)

Sablon Kaos Cotton transfer paper 3G Opaque

  • Proses setting design pada software silhouette  studio untuk memberikan registrasion mark
  • Proses print design menggunakan printer EPSON l1110 atau printer yang anda punya dirumah
  • Gunakan tinta transfer paper CMYK supaya hasil cerah dan kertas 3G opaque A4
  • Proses cutting design menggunakan mesin cameo 3
  • Proses menempelkan design pada masking tape
  • Proses press kaos tahap 1 agar pori-pori kaos tertidur
  • Proses meletakkan design pada permukaan kaos dan dilapisi kain teflon
  • Proses press tahap 2 untuk mentransfer design pada permukaan kaos ( ulangi 2x press)

Sablon Kaos TC/ Polyester Sublimasi

  • Proses print design menggunakan printer EPSON l1110 atau printer yang anda punya dirumah
  • Menggunakan kertas sublimasi dan tinta sublimasi CMYK
  • Proses press kaos tahap 1 agar pori-pori kaos tertidur
  • Proses meletakkan design pada permukaan kaos dan dilapisi kain teflon
  • Proses press tahap 2 untuk mentransfer design pada permukaan kaos ( ulangi 2x press)

Proses sablon kaos ini tidak bisa dilakukan dengan cara terburu-buru sebab tinta yang belum kering bisa mengakibatkan tinta tidak tertransfer secara maksimal pada permukaan kaos, dan saat bergesekan / saat dilakukan test cuci warna akan luntur / rontok.

Seleksi Dalam Pemilihan Bahan Kaos

Saat anda menjadi jasa sablon kaos custom, menyediakan bahan kaos yang terbaik adalah faktor terpenting yang tidak bisa dilewatkan.  Salah satu bahan kaos yang terbaik untuk digunakan dalam sablon kaos DTG dan transfer paper 3G Opaque adalah kaos bahan katun combed, carded, jepang, bamboo, sebab bahan katun memmiliki pori-pori kaos sedikit dan tenunan kaos yang rapat. Sehingga tinta lebih mudah menyerap , lebih cepat kering dan tahan lama.

Sedangkan jika kebuthan anda adalah sablon kaos sublime, gunakan bahan kaos TC / polyester warna putih saja, metode sablon sublimasi memang hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sablon kaos warna putih saja berbeda dengan sablon DTG dan transfer paper 3G Opaque yang bisa digunakan pada semua warna kaos polos baik gelap / terang.

Itulah ketiga faktor yang mempengaruhi kualitas sablon kaos tidak maksimal, apabila saat ini anda sedang mengalami kendala hasil sablon yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, cobalah untuk cek ulang tahapan-tahapan manakah yang belum anda lakukan dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat , selamat mencoba dan terimakasih 🙂