5 Cara MUDAH Sablon Kaos DTG Anti NGEBLUR
Bagi para pengguna printer DTG pastinya sering mengalami sebuah troubleshooting saat proses cetak kaos DTG berlangsung. Salah satunya yang paling sering adalah sablon kaos DTG blur. Sebetulnya, dalam masalah ini teman-teman dapat mengatasinya mandiri tanpa ada rasa panik lho. Tidaklah susah, namun bagi pemula juga perlu tau sumber masalah apa yang bisa menyebabakan sablon kaos DTG bisa nge-blur / warna kabur. Yuk ikuti cara simple nya dibawah ini
Check Print Nozzle
Untuk memastikan apakah printer DTG RIECAT sudah siap digunakan, alangkah baiknya user check dulu hasil print nozzle melalui software AcroRIP atau juga bisa melalui “ device and printer” ( program bawaan dari PC ) . Langkah ini dilakukan untuk melihat apakah hasil printnya putus-putus atau tidak. Jika langkah ini lancar dan bagus, User bisa melanjutkan ke step berikutnya !

Check Resolusi File Design
Perhatikan juga resolusi file design yang akan user print kemedia. Resolusi file designnya lebih baik memiliki ukuran dimensii minimal 1000×1000. Jika design telah memenuhi standart operasional prosedur (SOP ) user bisa lanjut ke step berikutnya !
BACA JUGA : Mesin Sablon Kaos DTG Cocok Untuk Pemula Tahun 2020
Penyesuaian Setting Colour Pada Software AcroRIP
User bisa meng-import design yang akan diaplikasikan ke media. Tapi sebelum itu, pastikan setting / sesuaikan warna file design sesuai kebutuhan. Apakah user ingin terlihat cerah atau gelap. Biasanya, Bengkel Print Indonesia menggunakan printer DTG seri DX dengan settingan Color = 35% , Setting white = 65% .
Kenapa rendah ? Karena pada printer DTG RIECAT Seri DX memiliki 8 chanel tinta, sehingga settingan tintanya diturunkan, dan hasil akhir sablon kaos akan terlihat pekat. Namun jika user menggunakan printer DTG RIECAT Murah, user dapat menggunakan setting color =80% , setting white= 140%. Karena printer DTG RIECAT ini memiliki 6 chanel tinta, setingga settingan tintanya wajib dinaikkan, untuk hasil yang pekat dan tajam.

Proses Treatment Yang Merata
Ditahap ini user juga harus benar-benar memperhatikan ! Untuk proses treatment diusahakan semprot tipis merata pada media yang akan di print. Gosok dengan spon dengan satu arah ( kebawah ). Hal ini dilakukan agar cairan treatment meresap ke permukaan kaos dan pori-pori kaos tertidur . Sehingga nantinya, saat proses print berlangsung tinta DTG dapat meresap maksimal / tidak nge-blur. Lanjut step berikutnya !

Peletakkan Tatakan Yang Tepat
Bagian terakhir adalah saat meletakkan kaos ke tatakan pada printer DTG RIECAT. Usahakan saat penataan kaos di tatakan jarak antara print head dan kasonya sekitar 3mm, agar semprotan tinta dari print head bisa dokus si satu titik dan tidak menyebar ( diluar design ) . Pastikan juga, saat meletakkan kaos ke tatakan, kaos dalam keadaan rata jika diraba dan tidak terlipat-lipat.

Cara nya cukup simple bukan ? Bagi teman-teman pemula, tentu langkah-langkah ini sederhana dan tidak perlu tergesah-gesah harus mengganti sparepart. karena hasil sablon kaos DTG ngeblur / kabur warna , bukan dari komponen DTG yang rusak, melainkan ada settingan yang harus diperbaiki. Selamat mencoba teman-teman printing. Semoga informasi ini bermanfaat, Terimakasih 🙂