7 Trik Menggunakan Mesin Press Kaos Dengan Benar
Berbicara tentang meisn press kaos tentu para pemain usaha sablon digital / manual tidak asing lagi. Alat press kaos ini memiliki ukuran yang sedang dan mudah dalam pengoperasiannya ( bagi yang sudah mahir dan mengetahui trik nya ) tetapi bagi pemula, menggunakan mesin press kaos ini terkadang susah-susah gampang. Apalagi jika pengguna menggunakannya tidak sesuai prosedur pemakaian bisa menyebabkan kerusakan pada mesin press kaos atau sablon kaos tidak dapat tertransfer secara maksimal. Supaya teman-teman mengetahui bagaimana cara menggunakan mesin press kaos dengan benar, berikut Bengkel Print membagikan trik mudahnya :
Pisahkan mesin press kaos dengan Mesin sablon Digital
Pertama, letakkan mesin press kaos diruangan terpisah dengan mesin sablon digital yang pengguna miliki. Kenapa ? Karena mesin press kaos memiliki suhu yang sangat panas, jika diletakkan satu ruangan dengan mesin sablon digital seperti ( printer DTG ) efeknya membuat printer DTG mudah mampet dan merusak komponen printer DTG.
Check daya listrik rumah dengan daya listrik press kaos
Pastikan mesin press kaos yang pengguna gunakan memiliki daya listrik dibawah daya listrik rumah anda. Untuk konsumsi yang aman, gunakan mesin press kaos dengan daya listrik 600watt -900watt. Tetapi jika daya listrik rumah tinggi, menggunakan mesin press kaos watt tinggi pun tidak ada masalah yah teman-teman.
Press Media sebelum menempelkan (polyflex / transfer paper / sablon DTG )
Pastikan mesin press kaos pengguna sudah siap digunakan. Lakukan proses press media kaos sebelum pengguna melakkukan sablon custom pada kain kaos. Hal ini dilakukan agar permukaan kaos rata tidak berkerut, bulu kaos tertidur sehingga saat proses sablon dilakukan hasil akan maksimal.
Suhu yang digunakan harus tepat
Mengingat sablon kaos memiliki beberapa metode dan bahan yang digunakan berbeda-beda, otomatis suhu dan waktu yang disetting pada mesin press kaos pun juga berbeda. Diantaranya :
- Sablon polyflex suhu 165º dan timer 10 detik –> kelupas bahan polyflex –> press ulang dengan timer detik
- Sablon printableflex 165 º dan timer 10 detik –> kelupas bahan polyflex –> press ulang dengan timer detik
- Sablon DTG suhu 165 º dan timer 30 detik –> ulangi 2x proses press
- Sablon sublimasi suhu 190 º dan timer 40 detik –> 1x proses press
Tekanan mesin press harus kuat
Kenapa tekanan mesin press harus kuat ? karena jika tekanan dari mesin press kurang kuat akan berdampak hasil sablon tidak tertempel / teraplikasikan secara maksima, misalnya jika pengguna akan proses press sablon kaos polyflex, bahan polflex yang dapat tertransfer kemedia tidak rata, atau sudah tertempel semua kemedia, hanya saja mudah mengelupas. Oleh karena itu , jika mesin press kaos sudah disetting dengan suhu dan timer yang benar, dan kaos sudah siap di press lakukan tekanan yang kuat pada tuas press kaosnya.
Pentingnya menggunakan kain teflon
Item yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan menggunakan kain teflon saat proses sablon kaos. Ini berlaku untuk semua metode sablon kaos baik digital maupun manual, sebab dengan menggunakan kain teflon :
- agar panas merata dan aman saat proses press berlangsung
- agar tidak merusak tinta textile / bahan cutting polyflex yang sudah menempel pada permukaan kaos
- agar tidak merusah elemen aluminum pada mesin press
- mampu menghantarkan suhu dengan stabil daru sumber panas ( mesin press )
- membuat hasil press lebih halus, bagus, dan lembut
- tidak lengket di permukaan kain
Perhatikan perawatan sebelum dan sesudah pakai
Jika semua langkah sudah pengguna lakukan dengan benar, dan hasilnya sesuai dengan apa yang diexpetasikan, terakir selesai melakukan proses sablon pengguna harus memeprhatikan perawatan sebelum dan sesudah habis pakai. Dalam artian sebelum menggunakan mesin press pengguna dapat memberishkannya dulu dengan cara lap bagian-bagian yang berdebu dan lain sebagainya. Kemudian, setelah habis digunakan dalam sablon kaos lakukan hal yang sama dengan lap bagian-bagian yang kotor terutama pada alas mesin press kaos / elemen pemanas mesin press kaos. Lakukan perawatan ini saat mesin press kaos sudah dalam keadaan dingin yah. Setelah itu tutup tuas mesin press dan tutup mesin press kaos dengan kain supaya terhindar dari debu.
Baik itulah trik menggunakan mesin press dengan baik dan benar, selain dapat menghasilkan sablon kaos dengan maksimal, mesin press yang teman-teman miliki bisa tahan lama. Semoga ulasan ini bermanfaat dan terimakasih 🙂