Instagram Polling Lebih Pilih Sablon DTG Atau Polyflex, Lihat Hasilnya !
Hallo teman-teman printing, sudah lama kita tidak sharing di segmen Quis and Answer Bengkel Print Indonesia. Nah di artikel kali ini Bengkel tidak mengulas hasil dari sesi QnA nih, tetapi lebih ingin melihat respon dari teman-teman printing di Indonesia melalui instagram polling, sebenarnya teman-teman ingin membuka usaha digital apa sih ? usaha sablon DTG atau polyflex ?
Hasil Instagram Polling
Nah dari hasil instagram polling pada beberapa hari yang lalu cukup luar biasa, antusias teman-teman dalam memilih manakah yang paling ingin ia impikan antara sablon kaos DTG atau sablon cutting polyflex. Ternyata terlihat dari hasil nya kebanyakan memilih metode sablon kaos cutting polyflex dari pada sablon DTG.

Alasannya Apa ?
Kelebihan Sablon Cutting Polyflex
Sederhana Dan Praktis
Metode cutting polyflex ini adalah metode paling sederhana dan simple. Sehingga bagi para pemula yang ingin membuka usaha sablon kaos / jersey custom , sablon cutting polyflex cocok sebagai solusi anda.
Bisa Sablon Satuan
Anda juga bisa menerima jasa sablon kaos satuan dengan metode sablon cutting polyflex, Tidak harus membutuhkan quantity yang banyak untuk hasilnya metode sablon cutting polyflex. Anda bisa membuat sesuai pesanan customer. Menarik kan !
Lebih Murah
Karena untuk membuat sablon cutting polyflex tidak membutuhkan item berupa cairan seperti tinta, maka harga paket usaha cutting polyflex murah. Anda bisa mendapatkan paket usaha cutting polyflex murah mulai dari harga 7 jutaan yang tersedia di pusat jual paket usaha surabaya Bengkel Print.

Support Di Semua Media
Serunya, metode cutting polyflex dapat daplikasikan ke semua bahan dan media yang tahan panas. Diantaranya , totebag kanvas, pouch, jersey, buff, sepatu kanvas dan yang lain sebagainya.
Warna Tidak Mudah Pudar
Karena tidak menggunakan tinta untuk metode sablon cutting polyflexnya, maka metode ini paling kuat dan tidak mudah pudar sekalipun dicuci berkali-kali.
Bagaimana Dengan Metode Sablon DTG ?
Sebenarnya kualitas hasil sablon kaos DTG tidak kalah bagusnya dengan cutting polyflex. Jika teman-teman hanya bisa sablon 1 warna saja dengan menggunakan metode cutting polyflex, berbeda dengan metode sablon kaos DTG yang bisa sablon full color tanpa batasan warna ukuran A3/A4.
Sayangnya, metode sablon kaos DTG ini hanya bisa digunakan untuk media kaos berbahan cotton, selain cotton tidak bisa. Otomatis banyak masyarakat lebih memilh metode cutting polyflex yang bisa diaplikasikan keberbagai media ( asal tahan pana ) sekalipun hanya bisa sablon 1 warna saja.

Walaupun begitu, antara metode sablon DTG ataupun cutting polyflex tentu memiliki pasar masing-masing dan selera yang berbeda. Ada yang suka DTG, ada juga yang menyukai cutting polyflex. Ada yang berasumsi mencoba sablon cutting polyflex dulu karena lebih murah, nanti jika usaha sudah lancar akan beralih ke DTG , ada juga yang berasumsi lebih praktis pakai DTG sekali print sudah bisa cetak gradasi full color dan banyak lagi asumsi lainnya.
Sehingga untuk teman-teman yang masih bimbang, manakah yang sesuai dengan modal dan kebutuhan usaha antara sablon DTG atau cutting polyflex, teman-teman bisa konsultasi dengan BENGKEL PRINT INDONESIA. Kami siap membantu mengarahkan dan menawarkan paket usaha murah sesuai dengan modal dan kebutuhan teman-teman. Terimakasih , semoga bermanfaat 🙂