Sablon Printable Flex | Cetak Kaos DTG A3 Murah | Plus Minus Print DTG dan Printable | Sablon Digital Printing | Sablon DTG VS Polyflex Printable
Karena banyak sekali yang menanyakan “ Kak, kira-kira Lebih Bagus Manakah Hasil Sablon DTG A3 Atau Printable Flex ? “ . Nah diartikel kali ini Dapur Print akan mengulas plus minus print DTG dan printable agar teman-teman lebih mudah menentukan manakah metode sablon digital printing yang cocok dengan kebutuhan serta budget. Penasaran ? Ayo, simak selengkapnya berikut ini
Perbedaan Dari Texture Kaos Printing
Pertama, yang teman-teman perlu ketahui untuk sablon printabe flex memiliki texture yang tebal, memiliki daya rekat kuat, cenderung kaku jika diaplikasikan ke permukaan media. Sedangkan, untuk cetak kaos DTG A3 murah memiliki texture yang terlihat natural. Karena tinta textile meresap ke pori-pori kaos, sehingga menciptakan texture yang halus saat diraba, lembut, memiliki rongga mengikuti pori-pori kaos.
Perbedaan Dari Proses Cetak Kaos Printing
Kedua, didalam proses sablon DTG VS polyflex printable ini cukup berbeda. Jika sablon printable flex menggunkanan bahan printable PU untuk mencetak design yang diinginkan serta menggunakan mesin print and cut ( mimaki CJV-150-75 + tinta ecosolvent ) . sedangkan, cetak kaos DTG A3 hanya menggunakan mesin printer DTG epson + tinta textile CMYKW untuk hasilkan warna yang pekat solid.
Perbedaan Dari Harga Sablon Satuan
Ketiga, Yang paling sering ditanyakan adalah harga sablon digital prinitng antara sablon printable flex dan cetak kaos DTG A3 Murah ini berbeda. Kalau cetak tshirt DTG rata-rata dibanderol mulai dari harga RP. 60-100 ribu-an (* tergantung harga jual di masing-masing wilayah ) . Sedangkan, untuk sablon digital printing printableflex lebih mahal, mulai dari harga Rp. 70-100 ribu-an (* tergantung harga jual di masing-masing wilayah )
BACA JUGA : Biaya Produksi Cetak Kaos DTG Pakai Printer EPSON DX7
Perbedaan Dari Media Yang Bisa Dicetak
Keempat, hal yang harus teman-teman ketahui, bahwasanya cetak kaos DTG A3 Murah hanya bisa di media kaos berbahan katun / totebag kanvas, selain berbahan tersebut kualitas cetak kurang baik. Sedangkan, Untuk kebutuhan sablon printable flex lebih fleksibel dan media apapun bisa di sablon asalkan bahan tersebut tahan panas, diantaranya ialah seperti sablon digital printing printableflex di media ( topi, pouch, denim, jaket, hoodie, totebag, kaos, dan lain sebagainya )
Perbedaan Dari Keawetan Hasil Sablon Kaos
Kelima, banyak sekali yang menanyakan lebih awet manakah antara sablon dtg vs polyflex printable ini ? Jawabannya keduanya sama-sama awet jika perawatannya dilakukan dengan benar ya. Memang sablon printable flex perlu perawatan khusus agar hasil cetak tidak saling menempel antar gambar yang berakibat gambar terlihat lecek atau kemungkinan terburuknya akan mengelupas. Sedangkan, untuk hasil cetak kaos DTG A3 murah biasanya riskan memudar warnanya, sehingga usahakan saat menjemur pakaian dibalik yha !
Nah itulah plus minus print dtg dan printable yang pelru teman-teman printing ketahui. tentunya baik cetak kaos DTG a3 murah atau sablon printable flex memiliki kualitas cetak yang baik. Teman-teman harus jeli dalam memilih metode sablon digital printing manakah yang sesuai agar hasil memuaskan. Semoga informasi sablon DTG VS polyflex printable ini bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih 🙂
