Pentingnya 2 Phase Print Pada Printer DTG Lokal

Pentingnya 2 Phase Print Pada Printer DTG Lokal

Printer DTG A3 RIECAT adalah salah satu mesin sablon kaos satuan yang mampu sablon kaos tanpa batasan warna dalam kurun waktu yang singkat. Tentu pada printer DTG lokal telah dibekali dengan berbagai perfoma yang canggih agar pengguna lebih mudah dalam pengoperasiannya.

Namun tahukah anda, bahwa didalam mengoperasikan printer DTG untuk sablon kaos, ada beberapa langkah yang wajib dilakukan oleh pengguna, salah satunya adalah “ 2 phase print”. Apa itu 2 phase print dan mengapa proses ini begitu berarti pada metode sablon kaos DTG ? Mari simak ulasannya berikut ini

Pengertian 2 Phase Print

Adalah fungsi dua (2) kali perintah pada proses print DTG Lokal.   Pertama,  tinta putih sebagai base di permukaan kaos yang hendak disablon. Kedua,  proses print tinta warna , dimana tinta warna akan menimpa diatas base tinta putih yang telah lebih dulu di print pada permukaan kaos. Perfoma 2 phase print ini sudah dibekali disetiap printer DTG A3 Lokal seperti ; DTG Super, DTG New Era GEN 2, DTG New Transformer .

Mengapa Proses 2 Phase Print ini berarti ?

Proses 2 phase print ini tentu sangat berarti. Tanpa adanya proses 2 phase print, tinta textile DTG tidak akan teraplikasikan dengan baik pada permukaan kaos sesuai dengan bentuk design yang diinginkan pengguna. Fungsi 2 kali perintah didalam sablon kaos ini berlaku apabila pengguna hendak melakukan sablon kaos full color pada media kaos gelap / warna.

Dimana kaos tersebut tidak memiliki unsur kain berwarna putih. Sehingga perlu print tinta putih sebagai base awal di permukaan kaos, supaya ketika tinta warna di aplikasikan, tinta warna tersebut bisa terlihat pekat dan tajam serta full color sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk settingan pada software DTG lokal gunakan settingan tinta putih 120-140% dan settingan color 80% .

Bagaimana Jika Proses 2 Phase Tidak Dilakukan Saat Sablon Kaos Gelap / Warna ?

Jika proses 2 phase print tidak diikuti dengan benar. Maka hasil sablon kaosnya tidak akan pekat. Tinta warna akan mengalami penurunan / buram ketika disablon pada permukaan kaos. Estimasi buruknya, tinta textile warna tersebut akan mudah rontok. Dan hasil sablon kaosnya pun tidak enak dipandang mata, karena kurang cerah , pekat dan fresh.

Perlukan 2 Phase Print Untuk Sablon Kaos Warna Putih ?

Tidak perlu. Sebab, kaos warna putih sudah menggunakan kain putih. Tentu hal ini dapat membantu proses sablon kaos lebih cepat. penguna tidak perlu melakukan proses 2 phase print. Anda bisa melakukan proses 1 phase print yaitu langsung print permukaan kaos warna putih anda dengan tinta textile warna. Untuk settingan color pada software printer DTG nya gunakan 120%, agar hasilnya pekat dan tajam.

Baik, itulah sedikit review dari Bengkel Print tentang arti pentingnya proses 2 phase print pada proses sablon kaos pakai printer DTG A3 Lokal. Semoga bermanfaat bagi pambaca, Terimakasih 🙂