Perbedaan Sablon Kaos printableflex dan sablon transfer paper 3G Opaque

Perbedaan Sablon Kaos printableflex dan sablon transfer paper 3G Opaque

Pada beberapa hari yang lalu, salah satu customer Bengkel Print menanyakan perihal “ Apa sih bedanya hasil sablon kaos printableflex dengan transfer paper 3G opaque itu . Bukannya sama-sama menggunakan metode transfer paper yah ? “ .  Di artikel kali ini kami mencoba membanding dari kedua metode sablon kaos digital tersebut, agar teman-teman yang lainnya juga dapat memperlajarinya. Maka dari itu, simak ulasannya berikut ini

Bahan Printableflex VS Kertas 3G Opaque

Jika user hendak me-nyablon design yang diingikan mengunakan 3g opaque maka bahan yang dibutuhkan adalah kertas transfer 3G opaque yang tersedia ukura A3/A4 . Sedangkan untuk metode printableflex maka bahan yang dibutuhkan adalah lembaran bahan printablelflex PU /PVC warna putih dengan ukuran minimal 1meter x50cm.

Tinta Ecosolvent VS Tinta Transfer Paper

Untuk mentransfer design pada lembaran yang digunakan. Kedua metode ini menggunakan tinta khusus yang tidak bisa digunakan disembarang metode. Jika metode transfer paper 3G Opaque harus menggunakan tinta transfer paper.  Sedangkan, metode sablon printableflex harus menggunakan tinta ecosolvent yang ramah lingkungan.

Tinta Transfer Paper

  • Memiliki kandungan 50% air dan 50% minyak yang mampu mebuat hasil cetak pada media menempel dengan kuat
  • Bisa menghasilkan cetakan dengan warna yang tajam, cerah, tidak mudah luntur, cepat kering tanpa tambahan pemanas,
  • Bisadigunakan untuk mencetak pada kertas art paper , photo paper, kertas PVC, sticker photo paper, premium glossy, art carton, dan yang lainyya
  • Saat diaplikasikan pada media tidak mudah pudar sekalipun terkena sinar matahari ataupun dalam jangka waktu yang lama

Tinta Ecosolvent

  • Tinta yang memiliki kualitas tidak membuat printhead mudah rusak,
  • tinta bold ink ecosolvent ini tidak berbau / mengeluarkan uap yang berbahaya .
  • mudah kering saat diaplikasikan untuk print bahan baik itu ( transfer paper, printableflex, one way vision, RDS, sticker transparan ) dan yang lainnya
  • Tinta yang ramah lingkungan

Print And Cut VS Contour Cut

Untuk mencetak design yang diinginkan, metode printableflexlah yang paling praktis. Pasalnya user hanya meletakkan bahan printableflex pada area mesin digital dan mesin tersebut dapat melakukan proses print dan memotong sesuai dengan bentuk desing dalam satu perintah. Sedangkan, untuk metode transfer paper 3G opaque design terlebih dahulu di print menggunakan printer EPSON dan diakhri proses contour cut pada area potong mesinc cutting sticker. Contour cut memiliki fungsi untuk meng-contour dan memotong sticker saja. Namun sebelum user bisa menggunakan cutting untuk contour cut, user harus menyeting software contour cut bawaan dari mesin cutting tersebut, dimana software tersebut untuk membuat registers/ jog marks yang nantinya akan di deteksi oleh sensor yang ada pada mesin cutting sticker.

Mesin Outdoor VS Mesin Indoor

Untuk memotong design pada bahan printableflex user perlu menggunakan mesin khusus yaitu mesin print and cut mimaki CJV150-75 ( mesin outdoor) . Sedangkan untuk kebutuhan memotong bahan transfer paper 3G Opaque user perlu menggunakan mesin cutting sticker ( mesin indoor) seperti JINKA, CAMEO , Graphtec dan lain sebaginya.

Kualitas Hasil Sablon

Kedua metode sablon digital printing ini memiliki kualitas hasil sablon kaos yang berbeda saat hasil telah di press ke permukaan media.  

Sablon Transfer Paper 3G Opaque

  • Apabila diaplikasikan pada permukaan kaos dan diraba akan terasa menyatu dengan bahan dan lembut
  • Daya tahan cuci yang kuat / tidak mudah rapuh dan luntur  bila dicuci
  • Mampu menghasilkan warna yang cerah
  • Dapat digunakan diberbagai media asalakan dasar bahan “ Kain “ ( Kaos, sapu tangan, celemek, topi )
  • Mampu print full color / tanpa batasan warna

Sablon Printableflex

  • Mampu print full color / tanpa batasan warna
  • Memiliki daya rekat yang kuat daripada menggunakan metode sablon digital printing lainnya
  • Texture hasil printing menggunakan metode printableflex sedikit tebal jika diraba, tetapi komposisi warna cerah dan detail
  • Hasil printableflex tidak mudah luntur
  • Cocok digunakan untuk semua bahan kain , denim jacket, kanvas / kain yang tebal, jersey, dryfit, polyester dll

Dari kedua metode sablon kaos digital tersebut terlihat hampir sama, namun ternyata berbeda bukan ? Nah, disini teman-teman telah mengenal apa perbedaan dari metode sablon kaos printableflex dan 3G Opaque hingga kualitas hasil dari keduanya seperti apa. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih 🙂